Tentang Banaharaz

Banaharaz

Pemberitahuan

Tulisan yang ada pada halaman ini merupakan tulisan yang sudah saya rencanakan penulisannya sejak awal saya membuat Blog Banaharaz ini, di sekitar tahun 2012 atau bahkan sebelumnya, saya pun lupa akan waktu pastinya awal pembuatan dan peluncuran Blog ini.

Asal Banaharaz

Biarkan saya bernostalgia sedikit tentang cerita kelahiran nama Banaharaz ini.

Masih teringat betul dalam ingatan saya tentang masa dimana saya tertuntut untuk memikirkan sebuah nama, saat itu saya tengah menduduki bangku Tsanawiyah (sederajat SMP) kelas 8, pada masa itu saya tergabung dengan sebuah anggota khusus bagian kebersihan, kami biasa memanggilnya dengan sebutan "Pasus Tanjip", Pasus adalah kependekan dari Pasukan Khusus, dan Tanjip adalah Bahasa Arab yang memiliki arti Kebersihan dalam Bahasa Indonesia.

Waktu itu kakak kakak kelas kami para pasus mengusul untuk membuat sebuah baju kaos khusus untuk para pasus tanjip, mungkin agar kami terus termotivasi untuk selalu rajin dalam bersih-bersih, dan tentunya sebagai bentuk kekompakan serta kebanggaan kami menjadi bagiannya.

Rencananya pada saat itu adalah memberikan nama pada setiap baju sesuai nama yang kami inginkan, nama apapun diperbolehkan, entah langsung menggunakan nama asli ataupun samaran. Berhubung karena pada saat itu kebanyakan dari teman-teman saya menggunakan nama samaran, saya pun merasa terdorong tertuntut untuk membuat nama samar saya pribadi (biar ga kalah keren sama yang lain).

Inilah saat-saat dimana saya mencari nama yang cocok dengan pribadi saya pada saat itu, ada beberapa nama yang muncul sebelum saya menemukan kata Banaharaz, seperti nama-nama yang saya hasilkan dari kosa kata Bahasa Arab atau Inggris, mencampur serta menyusunnya sedemikian rupa, sehingga menghasilkan nama samaran singkat yang kelak saya banggakan.

Tak disangka-sangka, ternyata saya baru menyadari bahwa saya bukanlah orang yang pandai mencari nama-nama yang sok keren seperti teman saya lainnya hahah, sampailah dimana saya berpikir untuk mencampurkan semua nama anak-anak dari ibu bapa saya menjadi satu.

Lahirlah Banaharaz~ kependekan dari BAshir, NAjib, HAdy, RAhman dan Z akhir dari kata Zain sebagai penutup nama samaran ini, sekaligus akhiran nama kami semua.

Photo Lebaran tahun itu - Satu laki lagi, jadi lengkap 1 Tim Futsal~

Kumpulan nama dari 4 lelaki bersaudara, tersusun dari yang paling muda, yakni Bashir.

Dan itulah cerita singkat kelahiran nama Banaharaz di muka bumi ini, yang sampai sekarang masih saya sering gunakan sebagai nama saya di dunia karya dan maya. Tentunya menjadi sebuah nama kebanggaan tersendiri bagi saya, karena dengan terlahirnya nama tersebut, pemikiran untuk menyebarluaskan nama Banaharaz dalam sebuah Karya mulai hadir dan mengisi hari-hari kelabu saya di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami waktu itu.

Post a Comment

0 Comments